Tuesday, November 12, 2013
Cara Menentukan Kelas Interval pada Tabel Distribusi Frekuensi
Cara Menentukan Kelas Interval pada Tabel Distribusi Frekuensi – Ilmu statistika mengajarkan kita bagaimana mengolah data untuk kemudian menjadi sajian data yang dapat kita baca dan memberikan kita cara menilai untuk data-data tersebut.
Sebelum membuat tabel sebaiknya kita mencari tahu berapa kelas yang perlu dibuat dan berapa panjang interval setiap kelasnya. Ini akan membantu kita mendistribusikan nilai-nilai yang ada pada data. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah:
Cara Menentukan Kelas Interval pada Tabel Distribusi Frekuensi
-
Jangkauan (J) = Datum terbesar – Datum terkecil
Datum terbesar = 90 Datum terkecil = 13
Jangkauan (J) = 90 – 13 = 77
Jadi jangkauan datanya adalah 77
-
Banyaknya kelas interval (k)
k = 1 + 3,3 log n , dimana n = banyaknya data (n=50)
k = 1 + 3,3 log 50
k = 1 + 3,3 (1,69)
k = 1 + 5,57
k = 6,67 ~ 7
Jadi banyaknya kelas yang harus dibuat adalah 7 kelas
-
Panjang interval kelas (c)
c = Jangkauan / Banyaknya kelas interval atau c = J / k
c = 77 / 7 = 11
Jadi, panjang interval kelas adalah 11
Cara Menentukan Kelas Interval pada Tabel Distribusi Frekuensi -
Kelas pertama:
- Ambil datum terkecil sebagai batas bawah kelas pertama-ini tidak harus datum terkecil-untuk memudahkan. Usahakan titik tengahnya berupa bilangan bulat.
- Jumlahkan datum terkecil dengan panjang interval kelas kemudian kurangi satu (1)
- Panjang interval kelas pertama = (13 + 11) – 1 = 23
- Jadi interval kelas pertama adalah (13 - 23)
-
Kelas Kedua
- Batas bawah kelas kedua kita mulai dari 24 (melanjutkan batas atas kelas pertama)
- Panjang interval kelas kedua = (24+11) – 1 = 34
- Jadi, interval kelas kedua adalah (24 - 34)
-
Kelas ke-3 sampai kelas ke-7 dapat ditentukan dengan cara yang sama diatas (lihat langkah 4 & 5)
-
Bila sudah selesai, kamu akan memperoleh tabel seperti berikut ini:
Mudah bukan, untuk Cara Menentukan Kelas Interval pada Tabel Distribusi Frekuensi semoga info dan cara statistika ini bisa bermanfaat buat pengolahan data.
No comments:
Post a Comment